PEMERINTAHAN DESA MEDANA
Administrator 07 November 2014 02:53:54 WIB
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN DESA MEDANA
1. Kebijakan Pembangunan Desa
Kebijakan pembangunan ditingkat desa megarah kepada pemberdayaan dan penguatan masyarakat dengan memerankan partisifasi aktif masyarakat dalam melaksanakan pembangunan secara menyeluruh.
Kebijakan pembangunan yang dilaksanakan baik dari proses perencanaan, pelaksanaan juga pengawasannya partisipasi masyarakat memiliki arti yang sangat penting sehingga dapat memunculkan arah kebijakan yang tepat sasaran dan berkelanjutan. Adapaun arah kebijakan pembangunan yang dapat kami sajikan adalah merupakan permasalahan dan isu strategis yang tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah desa medana yang merupakan himpunan dari keseluruhan permasalahan yang ada yang berhasil ditungkan dalam RPJMDes.
Strategi Dan Arah Kebijakan Pembangunan Desa
ISU STRATEGIS |
ARAH KEBIJAKAN |
BIDANG KESEHATAN |
|
Kurangnya Akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan Perempuan,bayi dan Balita di Desa Medana |
Peningkatan Pelayanan berupa sarana dan prasarana kesehatan |
Kurangnya kesadaran Masyarakatat akan kesehatan dan kebersihan Lingkungan |
Peningkatan Sosialisasi mengenai kesehatan lingkungan |
Kurangnya kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat |
Sosialisai tentang Perilaku Hidup Bersih (PHBS) |
Kurangnya sarana dan prasarana MCK |
Pemanfatan dan pembangunan sarana MCK |
Belum Tersedia bak Sampah/ Penyediaan Kontener sampah di masing-masing Dusun |
Pengadaan Kontainer dan bak sampah |
Banyaknya rumah tangga/masyarakat yang belum bisa mengakses air bersih sesuai dengan standar kesehatan |
Membangun sarana air bersih sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal |
BIDANG PENDIDIKAN |
|
Banyaknya Masyarakat usia sekolah yang putus sekolah |
Menyelenggarakan kejar paket dan Pelaksanaan Keaksaraan Fungsional |
Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang ideal |
Peningkatan kesadaran keluarga miskin tentang pentingnya pendidikan bagi keluarga |
Minimnya pendapatan guru TK,GTT yang non PNS |
Mengusulkan peningkatan pendapatan untuk meningkatkan disiplin dan kesejahtraan guru |
Jauhnya jarak dan sulitnya jarak tempuh menuju sarana pendidikan SPT SD,SLTP,SMK |
Membangun gedung sekolah dan memebuka jalan baru yang terletak di dekat pemukiman penduduk |
BIDANG EKONOMI |
|
Tingkat Ekonomi masyarakat rendah |
Memaksimalkan Peran BUMDes dalam mengakses bantuan |
Modal usaha terbatas |
penambahan modal |
Keterampilan Usaha Masyarakat masih rendah |
Melaksanakan kursus-kursus untuk meningkatkan keterampilan usaha |
BUMDES Belum memiliki usaha desa |
Membuka usaha (sembako, ATK, Photo copy, kantin desa) |
Kurangnya modal untuk mengelola usaha yang lebih besar |
Penambahan akses Program SPP dari PNPM-MP |
Kurangnya pengetahuan tentang tupoksi sebagai pengurus BUMDES |
Mengadakan work shop dan pelatihan terhadap pengurus BUMDES |
Tidak adanya fasilitas BUMDES yang memadai |
Pengadaan fasilitas Bumdes spt, leptop, meubler, lemari, rak dan fasilias pendukung lainya |
PERTANIAN DAN PETERNAKAN |
|
Kurangnya penyuluhan Petani ,Peternak, Perikanan Darat |
Penyuluhan dari dinas peternakan dan pertanian |
Peternak masing memelihara ternak orang lain (pengadas) |
Memberikan bantuan ternak kepada peternak |
Perlu budi daya tanaman alternatif yang bernilai tinggi |
Pengadaan bibit tanaman alternatif |
Sarana prasarana pengairan lahan pertanian belum memadai |
Pembangunan saluran irigasi |
Kurangnya pengetahuan petani dan peternak tentang teknologi tepat guna |
Memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai teknologi tepat guna |
Kurangnya pengetahuan tentang hama tanaman |
Perlunya pembinaan dan penyuluhan tentang hama tanaman (PBK,Wereng,) |
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pupuk organik denganbahan baku yang sudah ada |
Melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada petani tentang cara membuat pupuk organik |
Kurangnya pemanfaatan lahan kosong |
Restrukturisasi lahan kosong dan pengadaan bibit bagi petani |
BIDANG SOSIAL BUDAYA |
|
Pernikahan Dini |
Penyuluhan tentang bahaya pernikahan dini |
Banyaknya Masyarakat yang belum memiliki Akta Nikah |
Melaksanakan program Pemutihan dan pengadaan Akta Nikah |
Banyaknya TKI dan TKW Bermasalah |
Soialisasi Tentang PJTKI dan tata cara pelaksanakan tenaga kerja yang sah |
Banyaknya KDRT |
Penyuluhan dari kepolisian dan HAM dan sosialisasi tentang hukum KDRT |
Tidak adanya honor guru ngaji dan merbot masjid |
Pemberian honor unruk menunjang kesejahtraan |
Tidak terorganisirnya lembaga-lembaga adat dan hukum desa |
Memberikan penyuluhan dan saran serta sosialisasi kepada pemangku adat dan hukum |
Tidak adanya perhatian terhadap pelestarian kesenian dan budaya adat |
Perlunya pembinaan dan penyuluhan serta bantuan dana untuk melestarikan budaya tersebut dari pihak terkait |
Tidak adanya sarana olah raga yang memadai |
Membangun sarana olah raga dan didukung oleh DIKPORA |
BIDANG KELAUTAN |
|
Banyaknya terumbu karang yang rusak akibat ulah manusia |
Penyuluhan dan menanaman kembali (transfantasi terumbu karang) |
Kurangnya alat tangkap ikan bagi nelayan |
Pengadaan alat tangkap ikan |
Tidak adanya usaha budi daya laut yang potensial |
Pengadaan bibit dan pelatihan budidaya kepada para petani nelayan |
Tidak adanya perahu dan mesin ketinting yang memadai bagi nelayan |
Pengadan perahu dan mesin |
Kurangnya Alat Tangkap ikan bagi nelayan |
Pengadaan Alat Tangkap ikan yang modern |
Prekonomian masyarakat pesisir masing banyak yang miskin |
Pengembangan budi daya rumput laut, KJA dan Budi daya Ikan Kerapu |
b. Potensi dan Masalah
Di dalam pelaksanaan program pembangunan desa tidak terlepas dari kajian potensi dan maslah yang ada didesa. Adapun potensi dan permasalahan yang menjadi skala prioritas untuk 5 tahun kedepan sebagai berikut :
Potensi
-
- Bidang Sarana Prasarana : luasnya lahan pertanian, adanya material lokal dan adanya Bidang Ekonomi : Adanya BUMDES, adanya Program SPP PNPM – MP, adanya Kelompok Usah
- Bidang Sosial Budaya : adanya program pemberdayaan masyarakat, adanya program raskin.
- Bidang pendidikan : tersedianya tenaga pengajar, adanya dana BOS.
- Bidang Kesehatan : tersedianya tenaga kesehatan dan kader posyandu.
- Bidang Pemerintahan : tersedianya aparat dan perangkat desa, adanya dana peningkatan kapasitas kelembagaan melalui ADD.
Masalah
-
- Bidang Sarana Prasarana : sarana prasarana pengairan lahan pertanian yang belum memadai, masih adanya masyarakat yang belum memliki listrik, kondisi jalan dusun yang masih rusak
- Bidang Ekonomi : masih tingginya tingkat pengangguran, keterampilan masyarakat masih rendah, masih lemahnya kemampuan masyarakat untuk mengakses modal usaha.
- Bidang Sosial Budaya : belum adanya upaya pemberdayaan masyarakat miskin, masih banyak masyarakat miskin yang belum menerima raskin.
- Bidang pendidikan : masih banyak anak yang tidak mampu dan putus sekolah pada usia wajib belajar 9 tahun, belum ada gedung PAUD.
- Bidang Kesehatan : masih kurangnya sarana dan prasarana posyandu, masih banyak masyarakat yang terjangkit penyakit menular, kurangnya penyuluhan tentang PHBS, masih banyak masyarakat yang belum menerima kartu Jamkesmas
- Bidang Pemerintahan : pengelolaan administrasi desa masih rendah, dan insentif aparat desa masih kurang.
c. Strategi Pencapaian Pembangunan
Untuk mengatasi isu-isu strategis yang berkembang sampai 5 tahun mendatang perlu dipertegas dengan langkah-lagkah sebagai tindakan yang di perioritaskan untuk mengatasi isu-isu. Arah kebijakan dan strategis ini berdasarkan hasil pengkajian sebagai berikut :
ISU STRATEGIS |
ARAH KEBIJAKAN |
STRATEGI PENCAPAIAN |
BIDANG KESEHATAN |
|
|
Kurangnya Akses layanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan Perempuan,bayi dan Balita di Desa Medana |
Peningkatan Pelayanan berupa sarana dan prasarana kesehatan |
Mengusulkan sarana kesehatan berupa posyandu ke DISKES,PNPM-MP dan PNPM –GSC |
Kurangnya kesadaran Masyarakatat akan kesehatan dan kebersihan Lingkungan |
Peningkatan Sosialisasi mengenai kesehatan lingkungan |
Mengusulkan penyuluhan dari DISKES |
Kurangnya kesadaran Perilaku Hidup Bersih dan Sehat |
Sosialisai tentang Perilaku Hidup Bersih ( PHBS ) |
Mengusulkan penyuluhan dari DISKES |
Kurangnya sarana dan prasarana MCK |
Pemanfatan dan pembangunan sarana MCK |
Mengusulkan sarana kesehatan berupa posyandu ke DISKES, PNPM-MP dan PNPM –GSC |
Belum Tersedia bak Sampah/ Penyediaan Kontener sampah di masing-masing Dusun |
Pengadaan Kontainer dan bak sampah |
Mengajuan bantuan kedinas sosial |
Banyaknya rumah tangga/masyarakat yang belum bisa mengakses air bersih sesuai dengan standar kesehatan |
Membangun sarana air bersih sesuai dengan potensi dan sumber daya lokal |
Mengajuan bantuan dana kedias pekerjaan umum kabak pengairan dan PNPM-MP |
BIDANG PENDIDIKAN |
|
|
Banyaknya Masyarakat usia sekolah yang putus sekolah |
Menyelenggarakan kejar paket dan Pelaksanaan Keaksaraan Fungsional |
Pembentukan PKMB dan pembangunan gedung PKBM melalui DIKBUDPORA |
Kurangnya sarana dan prasarana pendidikan yang ideal |
Peningkatan kesadaran keluarga miskin tentang pentingnya pendidikan bagi keluarga |
Memberikan penyuluhan dan perehaban gedung sekolah |
Minimnya pendapatan guru TK,GTT yang non PNS |
Mengusulkan peningkatan pendapatan untuk meningkatkan disiplin dan kesejahtraan guru |
Mengusulkan pendapatan guru melalui Dinas Pendidikan, PNPM-GSC |
Jauhnya jarak dan sulitnya jarak tempuh menuju sarana pendidikan spt SD,SLTP,SMK |
Membangun gedung sekolah dan memebuka jalan baru yang terletak di dekat pemukiman penduduk |
Mengusulkan pembangunan gudung sekolah lewat Dinas Pendidikan, PNPM-GSC |
BIDANG EKONOMI |
|
|
Tingkat Ekonomi masyarakat rendah |
Memaksimalkan Peran BUMDes dalam mengakses bantuan |
Penambahan Modal Bumdes lewat bantuan ADD dan APBD II |
Modal usaha terbatas |
penambahan modal Usaha |
Penambahan Modal Bumdes lewat bantuan ADD dan APBD II |
Keterampilan Usaha Masyarakat masih rendah |
Melaksanakan kursus-kursus untuk meningkatkan keterampilan usaha |
Mengajukan pelatihan – pelatihan lewat Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan instansi terkait lainnya |
BUMDES Belum memiliki usaha desa |
Membuka usaha (sembako, ATK, Photo copy, kantin desa) |
Mengajukan bantuan pengadaan fasilitas pendukung usaha melaui Dinas Perindag |
Kurangnya modal untuk mengelola usaha yang lebih besar |
Penambahan akses Program SPP dari PNPM-MP |
Mengajukan usulan dan bantuan kepada PNPM-MP(UPK) |
Kurangnya pengetahuan tentang tupoksi sebagai pengurus BUMDES |
Mengadakan work shop dan pelatihan terhadap pengurus BUMDES |
Mengusulkan pelatihan dari dinas terkait |
Tidak adanya fasilitas BUMDES yang memadai |
Pengadaan fasilitas Bumdes spt, leptop, meubler, lemari, rak dan fasilias pendukung lainya |
Mengajukan fasilitas bumdes lewan dana ADD, dan APBD I & II |
PERTANIAN DAN PETERNAKAN |
|
|
Kurangnya penyuluhan Petani, Peternak, Perikanan Darat |
Penyuluhan dari dinas peternakan dan pertanian |
Mengajukan wook Shop dan pelatihan serta penyuluhan kepada para petani yang di fisilitasi oleh Dinas Pertanian |
Peternak masing memelihara ternak orang lain (pengadas) |
Memberikan bantuan ternak kepada peternak |
Mengajukan bantuan dana lewat dinas DKPPK dan lembaga terkait |
Perlu budi daya tanaman alternatif yang bernilai tinggi |
Pengadaan bibit tanaman alternatif |
Mengajukan bibit tanaman yang meningkatkan pendapatan petani dari dinas DKPPK dan lembaga terkait |
Sarana prasarana pengairan lahan pertanian belum memadai |
Pembangunan saluran irigasi |
Mengajukan dana Lewat PNPM-MP |
Kurangnya pengetahuan petani dan peternak tentang teknologi tepat guna |
Memberikan penyuluhan dan pelatihan mengenai teknologi tepat guna |
Mengajukan bantuan pelatihan kepada dinas terkait |
Kurangnya pengetahuan tentang hama tanaman |
Perlunya pembinaan dan penyuluhan tentang hama tanaman (PBK,Wereng,) |
Mengajukan bantuan pelatihan kepada dinas terkait, DKPPK |
Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pupuk organik denganbahan baku yang sudah ada |
Melakukan penyuluhan dan pelatihan kepada petani tentang cara membuat pupuk organik |
Mengajukan bantuan pelatihan kepada dinas terkait |
Kurangnya pemanfaatan lahan kosong |
Restrukturisasi lahan kosong dan pengadaan bibit bagi petani |
Memberikan saran dan sosialisasi khusus kepada petani dan memberikan bibit khusus |
BIDANG SOSIAL BUDAYA |
|
|
Pernikahan Dini |
Penyuluhan tentang bahaya pernikahan dini |
Mengajukan bantuan sosialisasi dari DIKES |
Banyaknya Masyarakat yang belum memiliki Akta Nikah |
Melaksanakan program Pemutihan dan pengadaan Akta Nikah |
Mengadakan program dari dinas terkait dan sosialisasi oleh KUA |
Banyaknya TKI dan TKW Bermasalah |
Soialisasi Tentang PJTKI dan tata cara pelaksanakan tenaga kerja yang sah |
Mengajukan bantuan sosialisasi dari DISNAKER |
Banyaknya KDRT |
Penyuluhan dari kepolisian dan HAM dan sosialisasi tentang hukum KDRT |
Sosialisasi oleh kepolisian sesuai dengan undang-undang yang berlaku |
Tidak adanya honor guru ngaji dan merbot masjid |
Pemberian honor unruk menunjang kesejahtraan |
Mengajukan bantuan dana lewat dana ADD, lembaga terkait |
Tidak terorganisirnya lembaga-lembaga adat dan hukum desa |
Memberikan penyuluhan dan saran serta sosialisasi kepada pemangku adat dan hukum |
Mengajukan bantuan sosialisasi kepada masyarakat melalui dinas |
Tidak adanya perhatian terhadap pelestarian kesenian dan budaya adat |
Perlunya pembinaan dan penyuluhan serta bantuan dana untuk melestarikan budaya tersebut dari pihak terkait |
Mengajukan dana dan pembinaan oleh dinas kebudayaan |
Tidak adanya sarana olah raga yang memadai |
Membangun sarana olah raga dan didukung oleh DIKPORA |
Mengajukan bantuan dana lewat dinas DIKPORA |
BIDANG KELAUTAN |
|
|
Banyaknya terumbu karang yang rusak akibat ulah manusia |
Penyuluhan dan menanaman kembali (transfantasi terumbu karang) |
Mengajukan bantuan sosialisasi dan penyuluhan serta bibit terumbu karang dari dinas kelautan dan perikanan |
Kurangnya alat tangkap ikan bagi nelayan |
Pengadaan alat tangkap ikan |
Pengadaan bantuan alat tangkap ikan oleh dinas kelautan dan perikanan |
Tidak adanya usaha budi daya laut yang potensial |
Pengadaan bibit dan pelatihan budidaya kepada para petani nelayan |
Minta bantuan dana untuk budi daya laut pada dinas kelautan perikanan |
Tidak adanya perahu dan mesin ketinting yang memadai bagi nelayan |
Pengadan perahu dan mesin |
Mengajukan bantuan kedinas terkait |
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- INFOGRAFIS ABPDes 2024 DAN INFOGRAFIS REALISASI APBDes 2023 Desa Medana
- Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana, Dmc Dompet Dhuafa Adakan Pelatihan Intensif Bagi Relawa
- HUT Kabupaten Lombok Utara ke-15
- Penyaluran Paket Sembako Ramadhan MAA (Muslim Aid Australia)
- Berita Acara Penetapan APBDes 2023
- LPPD 2022
- LPPD Akhir Masa Jabatan Kades (2018-2023)