Sosialisasi Jangan BAB Sembarangan oleh tim dari Povinsi NTB dan Dikes KLU
Administrator 15 April 2016 12:31:09 WIB
MEDANA-Perilaku buang air besar (BAB) sembarangan masih terjadi di Indonesia, bahkan itu masih terjadi di Desa Medana Kecamatan Tanjung Kabupaten lombok utara , masih banyaknya masyarakat BAB sembarangan di kali, kebun dan sungai. Dampak penyakit yang paling sering terjadi akibat buang air besar sembarangan ke sungai adalah Escherichia coli. Itu merupakan penyakit yang membuat orang terkena diare. Setelah itu bisa menjadi dehidrasi, lalu karena kondisi tubuh turun maka masuklah penyakit-penyakit lain.
itulah yang melatar belakangi tim dari Provinsi Nusa Tenggara Barat yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan KLU dan puskesmas tanjung melakukan kegiatan pemicuan kepada masyarakat yang ada di Jambianom dan orong ramput desa medana, agar bisa merubah pola fikir dan prilaku masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan dengan tidak BAB di sembarang tempat.
Kegiatan ini disamput positif oleh masyarakat, dengan kegiatan ini mereka sadar akan dampak yang di timbulkan BAB sembarangan. Menurut kepala Dusun orong ramput (ahmad effendi) saat di wawancarai “memang warga kami yang ada di dusun orong ramput masih BAB di sembarang tempat, tapi Alhamdulillah dengan adanya sosialisasi seperti ini mereka sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dengan tidak BABsembarangan” imbuhnya. (Olenks/Ebong)
Komentar atas Sosialisasi Jangan BAB Sembarangan oleh tim dari Povinsi NTB dan Dikes KLU
Formulir Penulisan Komentar
Komentar Terkini
Statistik Kunjungan
Hari ini | |
Kemarin | |
Jumlah Pengunjung |
- INFOGRAFIS ABPDes 2024 DAN INFOGRAFIS REALISASI APBDes 2023 Desa Medana
- Tingkatkan Kapasitas Penanggulangan Bencana, Dmc Dompet Dhuafa Adakan Pelatihan Intensif Bagi Relawa
- HUT Kabupaten Lombok Utara ke-15
- Penyaluran Paket Sembako Ramadhan MAA (Muslim Aid Australia)
- Berita Acara Penetapan APBDes 2023
- LPPD 2022
- LPPD Akhir Masa Jabatan Kades (2018-2023)