Desa MEDANA

TANJUNG – Kunjungan Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke Turki pada 18 hingga 23 Maret menjadi momentum Lombok Utara mempromosikan diri. Khususnya untuk menarik investor dalam forum bisnis internasional tersebut.

”Dari NTB, hanya Lombok Utara yang mewakili. Dan saya lihat pertemuan bisnis di Turki memiliki prospek investasi bagus dalam investasi sektor pariwisata daerah,” ujar Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar.

Bupati mengatakan, dalam pertemuan di Turki ada 30 orang Bupati/Wali Kota APKASI yang dilibatkan dalam agenda ini. Mereka akan bertemu dengan berbagai investor, termasuk asal Turki sendiri. Mengingat investor asal Turki juga dikenal telah memulai ekspansi bisnis di berbagai sektor di banyak negara di dunia.

Lebih lanjut, Najmul membeberkan dalam pertemuan tersebut rencananya perwakilan dari Indonesia akan bertemu beberapa pihak.

Seperti, Kosgeb yang merupakan lembaga di bawah kementerian industri ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tugas pokok membangun dunia usaha dari calon pengusaha hingga dapat berkembang mandiri. Kosgeb bisa dijadikan model oleh kepala daerah di Indonesia karena menghindari adanya tumpang tindih antar lembaga UKM.

Kemudian dilakukan pertemuan juga denganTurkis Internasional and Coordination Agency (TIKA) yang merupakan lembaga pemerintah di bawah pemerintahan Turki yang memiliki tupoksi memberikan bantuan teknis kepada negara-negara yang secara politis penting bagi Turki.

”Kita juga dijadwalkan bertemu dengan Kementerian Pangan, Pertanian, dan Peternakan Turki. Dari pertemuan ini diharapkan delegasi dapat melakukan kerja sama yang saling menguntungkan terutama bagi sektor pertanian Lombok Utara,” bebernya.

Selain itu, delegasi juga akan bertemu dengan Union of Municifalities Turkey (UMT) yang merupakan lembaga sejenis APKASI. Diharapkan dari pertemuan dengan UMT bisa terjalin kerja sama yang mempercepat reformasi birokrasi.

”Disamping pertemuan formal tadi, delegasi juga diharapkan bisa mengatur pertemuan terbatas untuk membahas kerja sama investasi di sektor yang bersifat spesifik dan dapat meraih kerjasama untuk investasi energi yang terbarukan,” pungkasnya.

Sumber : (http://www.lombokpost.net/2016/03/23/bupati-jual-klu-turki/)